Alasan Neil Grover Melepaskan Silverfox Drumstick Pada Kingfield Wood – Menjalankan sebuah perusahaan memang tidak mudah. Butuh pikiran yang matang hingga berbagai kebijakan yang nantinya akan berpengaruh pada banyaknya proses yang ada dalam perusahaan tersebut. Brand yang makin lama makin banyak ditambah dengan potensi pasar yang semakin pesat membuat beberapa layanan lebih memilih untuk menjual perusahaan mereka untuk proses yang lebih baik. Bagi beberapa perusahaan yang dinilai tidak potensial maka pemilik tak akan segan untuk menjual perusahaan tersebut pada orang yang mau membayar mahal. Akan tetapi tidak semua perusahaan juga menerapkan hal yang sama. Banyak perusahaan yang menjual brand miliknya untuk berganti tonggak kepemimpinan karena dirasa hal itu perlu sebagai bahan pertimbangan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Hal ini yang dikemukakan oleh pemilik dari Silverfox drumstick yaitu Neil Grover. Sebagai salah satu pengembang yang paling potensial pada mangsa pasar kala itu, Neil memilih untuk melakukan hal yang sama sekali di luar pikiran masyarakat. Neil menjual perusahaan yang telah dia kembangkan selama 14 tahun pada industri kayu Kingfield untuk memperluas jalannya produksi untuk membuat brand ini makin meningkat. Bagi penikmat musik atau pelaku industri musik brand satu ini sudah bukan brand asing. Silverfox memiliki kurun waktu selama 14 untuk mencapai posisi mereka di masyarakat. Brand ini telah menjadi salah satu langganan banyak pihak untuk menyuplai kebutuhan mereka saat melakukan berbagai kebutuhan dan keinginan. Sebagai brand kenamaan, Silverfox memberikan berbagai layanan dan kualitas terbaik untuk para penggunanya.
Brand satu ini memiliki kualitas yang tak perlu diragukan lagi. Bahan terbaik untuk membuat sebuah stik drum yang mumpuni menjadi basis dan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap kalangan. Kayu yang dipakai untuk stik ini bukan lah kayu sintesis atau kayu palsu yang memiliki massa sangat ringan. Kayu yang dipakai adalah kayu khusus yang memiliki bertahan potensial untuk menjadi salah satu media melakukan permainan. Selain kayu yang khusus juga memiliki kualitas terbaik, berat yang digunakan untuk satu pasang stik drum sendiri hanya berkisar 0,25 kilogram saja. Berat yang sangat proporsional sebagai pelecut semangat para drummer untuk melakukan permainan. Kayu terbaik dengan berat yang sangat potensial ini membuat para siapa saja pasti ingin memiliki brand ini sebagai salah satu brand perusahaan mereka.

Akan tetapi Neil sendiri menjelaskan bahwa keputusan yang dia ambil untuk memindahkan tampu kekuasaan Silverfox yang dulunya merupakan perusahaan anak dari Grover pro bukan atas dasar hal tersebut. Sebagai pemilik yang dulu juga didapat dari sistem penjualan yang sama Neil mengemukakan bahwa hal ini terjadi karena Grover pro, inti dari perusahaan yang dimilikinya akan memikirkan cara untuk fokus hanya pada peralatan konser kelas atas miliknya. Neil juga berkata bahwa antara dirinya dan Greg adalah sahabat yang mana mereka berdua sudah sama-sama tahu akan perusahaan tersebut dan telah lama menjalin kerjasama sebelum proyek ini tercetus. Neil ingin fokus pada induk perusahaan yang dimilikinya supaya menghasilkan produk dengan kualitas tinggi sebagai jaminan mereka di antara para konsumen. Dengan makin banyaknya permintaan dari layanan ini maka Neil membuat sebuah keputusan dengan menjual saham serta penjualan produk Silverfox pada Greg. Dengan penjualan ini Neil berharap nantinya Silverfox akan tumbuh menjadi lebih baik dengan penjualan yang makin tinggi.
Perpindahan Tampu Kepemimpinan Dari Drumstick Silverfox – Bagi para pencinta musik tanah air atau mancanegara mungkin sudah tak lagi asing dengan berbagai brand kenamaan dari . . .
Transisi Silverfox Drumstick Setelah Penjualan Pada Kingfield Wood – Penyesuaian diri terhadap perubahan yang telah lama dijalankan bukan hal mudah. Silverfox drumstick memahami hal tersebut. . . .